Kurangnya lapangan pekerjaan

Oleh : fatwa anisa

Saat ini tentunya anda sudah sering mendengar tentang masalah kurangnya lapangan pekerjaan untuk para lulusan sekolah menengah sampai perguruan tinggi. 

Hal ini bisa terjadi karena Kesempatan kerja ini bersifat terbatas karena pertumbuhan penduduk atau angkatan kerja yang lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerjanya yang berdampak pada sedikitnya kesempatan kerja dan meningkatkan potensi terjadinya pengangguran.

Bagaimana dengan para lulusan yang berjumlah ratusan ribu tersebut di setiap tahunnya membutuhkan pekerjaan yang bisa memberikan peghasilan kepada mereka, di lain sisi para golongan dewasa masih tetap pada posisi pekerjaan mereka. Tidak ada pergerakan dalam peningkatan lapangan pekerjaan.

Dalam kondisi saat ini, para lulusan tersebut kebanyakan menganggur. Hal ini tentunya membawa dampak buruk bagi tingkat kesejahteraan sosial di Indonesia. Akan semakin banyak angka kriminalitas yang bermunculan dan hal-hal buruk lainnya.

Masalah sosial yang akan timbul akibat lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan lulusan sekolah adalah meningkatnya angka pengangguran yang ada di Indonesia.

Lapangan pekerjaan yang sedikit hanya mampu menampung angkatan kerja dengan jumlah yang sedikit. Hal ini akan mengakibatkan ketimpangan sosial ekonomi antara angkatan kerja yang telah bekerja dengan angkatan kerja yang belum bekerja.

Secara ekonomi, angkatan kerja akan berpotensi meraih pendapatan dan kesejahteraan hidup yang lebih baik dibanding angkatan kerja yang masih menganggur. Jika tidak diatasi, angkatan kerja yang menganggur akan semakin sedikit dan membuat perekonomian negara semakin rapuh.

Meningkatkan lapangan pekerjaan bisa menjadi solusi untuk mengatasi ketimpangan ini. Selain itu, cara mengatasi masalah pengangguran juga harus dilakukan dalam menangani ketimpangan sosial ekonomi ini.